Total Tayangan Halaman

Sabtu, 16 April 2016

Fanak

Tidak ada yang wujud, tidak ada yang nampak.
Tidak ada cinta, tidak ada benci.
Tidak ada luka, tidak ada pertolongan.
Tidak ada kasih sayang tidak ada rahmat.
Kecuali ENGKAU.
Ingat.
Ketika aku Kau adakan, Kau wujudkan dengan penuh kasih sayang,
lalu Kau lempar aku dalam comberan, kenistaan.
Aku sempat memanggil manggil Asma Agung Mu, meminta pertolongan, harapku.
Lama.., hingga terasa tiada pertolongan, tidak ada rahmat,
tidak ada kasih sayang, apalagi cinta. Pikirku.
Kau memanggilku dengan bahasa rahmat Mu, bahasa cinta Mu, bahasa ke Agung an Mu, bahkan hakikat Wujud Mu. Fanak?
Kini hanya ada Engkau, Wujud yang nyata.
Semua tabu.
Semua semu.
Aku lupa apakah itu kasih sayang, cinta, rahmat, keadilan, kerajaan Mu, bahkan keagungan Mu.
Yang ada hanya ENGKAU.
Aku bertanya siapa diriku? Fanak.
Aku bertanya kapan aku mengenal MU? Fanak.
Aku bertanya siapa penciptaku? Fanak.
Aku tidak akan cinta dan rindu, semua terlupakan karena INDAH MU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar